8 Kesalahan Sepele Ini Ternyata Bikin iPhone Cepet Rusak, Awas Nyesel!




Bukan rahasia kalau kemampuan gadget akan turun seiring waktu berjalan. Semua gadget akan mengalaminya, termasuk gadget kelas atas seperti iPhone besutan Apple. Bagian yang paling sering mengalami penurunan adalah baterai. Baterai adalah perangkat vital karena menyuplai daya ke seluruh bagian gadget. Kalau baterai soak, kerusakan bisa menjalar ke bagian gadget yang lain. Nah, biar baterai iPhone kamu awet, praktikan delapan tips berikut ini!


1. Membiarkan iPhone tercolok ke listrik meskipun indikator baterai sudah menyentuh angka 100%.
easydeal.pk

Gak perlu khawatir bila indikator baterai belum sampai 100%. Malah lebih baik kamu mencabut colokan baterai ketika belum menyentuh angka 100%. Baterai yang di-charge sampai 100% cenderung lebih mudah rusak dalam jangka panjang.

2. Menggunakan iPhone hingga baterai terkuras habis.

Baterai iPhone menggunakan jenis lithium ion. Baterai jenis ini akan mengalami kerusakan bila gak berisi listrik sama sekali. Ketika indikator baterai sudah berada di bawah 10%, lebih baik kamu segera mencari colokan listrik.

3. Membiarkan gadgetmu terekspos oleh suhu panas atau dingin.

Gadgetmu akan terasa sedikit berbeda ketika berada di tempat dengan suhu panas atau dingin. Asal kamu tahu, suhu yang terlalu panas atau dingin adalah musuh dari semua benda elektronik. Suhu normal agar gadgetmu dapat bekerja lancar berada di rentang 32 – 80 derajat Celcius.

4. Menggunakan iPhone ketika sedang di-charge.


Panas dari tubuh dapat mengalir ke iPhone saat tanganmu menggenggamnya. Penyebabnya adalah casingiPhone yang menggunakan bahan aluminium dan bukannya plastik seperti gadget biasa. Mengalirnya panas tubuh ini dapat menghambat proses charging. Lebih baik iPhone tidak digunakan saat proses charging belum selesai.

5. Membiarkan iPhone-mu memasuki kondisi “deep discharge”.

iPhone yang dibiarkan mati terlalu lama akan memasuki kondisi “deep discharge”. Kondisi “deep discharge” adalah kondisi dimana baterai tidak dapat menampung listrik sesuai kapasitas awal. Kamu bakalan merasa rugi karena masa pakai iPhone saat baterai penuh akan menjadi lebih singkat daripada kondisi semula.

6. Menggunakan kepala charger palsu.

Masing-masing pabrikan gadget telah menyusun produknya dengan spesifikasi tersendiri. Lebih baik kita menggunakan perangkat dan aksesoris asli yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan si iPhone. Menggunakan aksesoris dan perangkat charger yang berbeda akan beresiko merusak baterai. Bahkan bisa sampai meledak.

7. Tidak matikan fungsi yang gak terpakai saat proses charging.

Ketika proses charging, lebih baik nonaktifkan fungsi-fungsi gadget yang tidak terpakai. Contohnya lampu layar yang terlalu terang, GPS, dan lain sebagainya. Tujuannya agar arus listrik yang masuk ke baterai dapat lebih optimal.

8. Membiarkan fungsi auto-update selalu nyala.

Auto-update membuat iPhone kamu selalu terkoneksi dengan internet sehingga memboroskan baterai. Meskipun update perangkat lunak itu penting, tapi ketahanan baterai jauh lebih penting. Matikan fitur auto-update dan lakukan update perangkat lunak dengan cara manual saja.

Nah, sudah tahu kan? Pastikan kamu merawat iPhone dengan bijak ya. Biar gak cepat rusak.




Source: https://tech.idntimes.com/

Tidak ada komentar

Silahkan Komentar sesuai dengan Isi Postingan.