5 Aplikasi Terbaik Untuk Cari Jodoh Online
GustrayMedia - Salah satu teka-teki paling misterius dalam hidup adalah cinta. Setiap orang mencarinya, namun tidak semua menemukannya. Banyak tulisan yang menceritakan pengalaman dan tips mencari pasangan, namun sulit diterapkan pada kehidupan nyata. Proses percobaan dan gagal yang berulang-ulang kerap membuat para jomblo pencari cinta jera dengan permainan romantis di dunia asli. Seakan bagi mereka konsep cinta itu hanya fiktif belaka.
Untungnya, perkembangan teknologi digital mampu memberikan solusi inovatif bagi permasalahan tersebut. Selama lima tahun terakhir, banyak aplikasi cari jodoh yang bermunculan dan mendunia dengan pesat. Macam-macam metode yang dikembangkan dapat membantu para jomblo mencari jodoh hanya dengan sentuhan jari belaka. Inilah 5 aplikasi kencan/cari jodoh online yang dapat membantu kamu mencari cinta di dunia digital!
5 Aplikasi Terbaik Untuk Cari Jodoh Online
1. Tinder
Untungnya, perkembangan teknologi digital mampu memberikan solusi inovatif bagi permasalahan tersebut. Selama lima tahun terakhir, banyak aplikasi cari jodoh yang bermunculan dan mendunia dengan pesat. Macam-macam metode yang dikembangkan dapat membantu para jomblo mencari jodoh hanya dengan sentuhan jari belaka. Inilah 5 aplikasi kencan/cari jodoh online yang dapat membantu kamu mencari cinta di dunia digital!
5 Aplikasi Terbaik Untuk Cari Jodoh Online
1. Tinder
Aplikasi cari jodoh online yang paling mendominasi sekarang mungkin adalah Tinder. Aplikasi pencari jodoh ini diluncurkan pada tahun 2012 oleh Sean Rad, Jonathan Badeen, dan Justin Mateen. Hingga kini, Tinder telah digunakan di 196 negara, dengan statistik yang mengagumkan namun tidak mengherankan. Setiap harinya, ada jumlah 26 juta jodoh yang terhubung di Tinder
Untuk menggunakan Tinder, kamu perlu memiliki akun Facebook terlebih dahulu. Karena selain berdasarkan kedekatan, Tinder menjodohkan pasangan berdasarkan kesamaan yang ditemukan di akun Facebook pengguna, seperti teman dan halaman yang di-‘Like’. Cukup mengatur preferensi jarak dan usia, Tinder akan menyajikan profil pengguna Tinder lain. Kemudian kamu bisa melakukan swipe ke kiri jika merasa tidak cocok, atau ke kanan jika suka.
2. Paktor
Paktor sadar bahwa budaya cinta itu tidak universal. Makanya, aplikasi ini dibuat khusus untuk jomblo di Asia. Lahir di Singapura pada tahun 2013 oleh Joseph Phua dan rekan-rekannya. Saat ini Paktor telah menggandengkan tangan 15 juta jodoh setiap bulannya di seluruh Asia Tenggara. Sama dengan Tinder, memilih pasangan di aplikasi cari jodoh Paktor dapat dilakukan dengan melakukan swipe ke kanan atau ke kiri.
Bedanya, kamu dapat memilih pasangan berdasarkan tingkat pendidikan, tinggi badan, bahkan pekerjaan! Sehingga, jodoh kamu bakal ‘nyambung’ kalau ngobrol bareng kamu. Selain itu, kamu juga bisa memberikan hadiah kepada calon pasangan. Kemudian jika kamu cukup populer, kamu akan masuk ke daftar peringkat Paktor yang memungkinkan kamu mendapat jodoh dengan lebih cepat.
3. Wavoo
Sama seperti Tinder, aplikasi cari jodoh online ini menghubungkan pengguna melalui Facebook. Setelah terdaftar sebagai pengguna, kamu dapat langsung melakukan swipe ke kiri dan ke kanan. Yang mana calon jodoh akan muncul berdasarkan usia, jarak, agama, dan konsumsi alkohol/rokok. Fitur utama Wavoo, dibandingkan aplikasi lain adalah ‘Near Me’. Sebuah fitur yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menunjukkan pengguna lain yang sedang dekat dengan kamu, sampai jarak 100 meter dalam waktu nyata (real-time).
Selain itu, ada juga ‘Wink’ atau kedipan yang bisa kamu berikan ke calon jodoh yang paling kamu sukai. Dengan memberi kedipan, kamu memberi tahu mereka bahwa kamu tertarik. Setelah menemukan jodoh yang sama-sama suka, kamu dapat mengirimkan chat, dengan menyapa atau pun menggunakan stiker yang lucu-lucu!
4. Setipe
Setipe merupakan layanan situs cari jodoh yang didirikan oleh Razi Thalib pada tahun 2013. Dibandingkan aplikasi kencan online lain. Setipe menggunakan algoritma untuk menjodohkan penggunanya. Algoritma tersebut akan bekerja dengan cara mengolah data-data pribadi pengguna dan juga jawaban dari kuesioner-kuesioner yang telah diberikan sebelumnya. Hasil algoritma tersebut akan mempertemukan seseorang dengan sekitar 100-200 calon pasangan yang cocok dengannya.
Baru-baru ini Setipe meluncurkan image mapping, sebuah sistem yang akan mencari jodoh berdasarkan kemiripan wajah calon pasangan. Sampai saat ini, Setipe memiliki lebih dari 550.000 pengguna, memproduksi lebih dari 105 pasangan, dan beberapa dari mereka telah berhasil menikah.
5. Gather
Baru-baru ini, muncul pesaing baru di dunia biro jodoh online yang bernama Gather. Aplikasi kencan online ini yang diluncurkan oleh Jim Yang, seorang serial entrepreneur dari Indonesia yang sukses di Amerika Serikat.Jim mengklaim bahwa Gather merupakan aplikasi kencan online generasi kedua. Karena kamu akan menemukan calon pasangan berdasarkan kedekatan lokasi dan juga hubungan profil Facebook. Jadi, kalau kamu sering berpapasan dengan wanita cantik di tempat nongkrong, nantinya bisa menemukan profilnya bila ia juga menggunakan Gather.
Lalu, ada juga fitur Gathering untuk memfasilitasi kopi darat. Di sini pengguna wanita bisa membuat sebuah pertemuan offline dengan fitur ini, dan para pria yang berada di lokasi sekitarnya bisa mendaftar pertemuan ini dengan mengirimkan balon virtual. Tergantung dari si pembuat acara, pertemuannya bisa kencan antara dua orang, ataupun kencan grup! Dengan melakukan pertemuan langsung, Gather tidak hanya menghilangkan kecanggungan saat pertama kali bertemu, tapi juga lebih aman dan lebih mudah memahami calon jodoh. Saat ini, Gather telah memiliki 300 ribu pengguna di seluruh dunia, dan 100 ribu di antaranya berasal dari Indonesia.
Sumber : JalanTikus / Dengan Sedikit Perubahan
Post a Comment